Legendary Master Wife – Chapter 343

Chapter 343 – Air Liur

Setelah mencari beberapa saat, You XiaoMo kehilangan minatnya. Meskipun hadiah yang diberikan oleh Empat Keluarga Besar itu tidak kecil, siapa pun bisa menduga bahwa kamu tidak akan mendapatkan apa-apa selain makanan canon jika kamu menerimanya dan setidaknya tidak merupakan pusat kekuatan tingkat Kaisar.

Meskipun begitu, banyak orang masih terpikat olehnya, terutama untuk Keluarga Teng, karena mereka memiliki garis yang sangat panjang di depan area pendaftaran. Garis terpendek milik Keluarga BaiLi dan Keluarga Tong. Imbalan yang mereka tawarkan tidak rendah, tapi juga tidak tinggi, jadi sedikit orang yang minat. Garis mereka tidak begitu lama, dan segera giliran mereka. Dengan biaya transportasi, orang yang mengoperasikannya segera memindahkan mereka keluar dari Kota Yan.

Tujuan transportasi adalah satu-satunya kota di dekat Laut Tanpa Batas. Untuk sampai di sana, kamu harus menempuh perjalanan ribuan kilometer melintasi pegunungan yang dalam. Namun, dengan kekuatan Kota Yan yang membutuhkan hubungan dekat dengan kota itu, Empat Keluarga Besar harus membicarakan semuanya dengan mereka pada saat kedatangan. Atap rumah genteng dengan warna yang sama, orang-orang yang ramai di jalanan, ada suasana tegang di seluruh kota. Ini adalah Kota Tanpa Batas, dinamai Laut Tanpa Batas.

Berdiri di jalan, You XiaoMo menarik napas dalam-dalam. Suasana di sini terasa lebih tegang daripada Kota Yan, orang-orang membicarakan Garis-Hukum di mana-mana. Namun, aspek yang paling penting tidak pernah terbawa dalam percakapan ini, seperti bagaimana letak (lokasi) Garis-Hukum ditemukan di Laut Tanpa Batas.

Namun, mereka menyebutkan di mana kekuasaan Kota Yan telah diselesaikan, bersamaan dengan berbagai kekuatan Kota Tanpa Batas.

“Kemana kita harus pergi sekarang?” You XiaoMo menatap Ling Xiao saat dia berjalan mundur.

“Ayo pergi dan kumpulkan beberapa informasi dulu,” jawab Ling Xiao.

You XiaoMo setuju dengan ‘oh’. Mengumpulkan informasi secara alami berarti pergi ke suatu tempat dengan banyak orang. Penginapan di Kota Tanpa Batas agak tua, tidak diselimuti pemborosan (atmosfer mewah) seperti di Kota Yan. Mereka bahkan belum masuk saat mereka mendengar suara hiruk pikuk dari dalam. Itu bahkan lebih ramai dari Kota Yan. Hampir semua meja diperas penuh dan tidak ada kursi cadangan yang tersisa.

You XiaoMo baru saja masuk saat dia keluar lagi. Dia bukan orang aneh yang cinta bersih, tapi kebersihan tetap penting baginya. Keduanya hanya bisa menemukan penginapan lain. Pada akhirnya, mereka menemukan beberapa tempat di penginapan termahal di Kota Tanpa Batas ini. Karena harganya mahal, tidak ramai orang dan orang-orang yang ada di sini kaya, jadi tidak sepadat penginapan lainnya. Orang yang penuh perhatian datang membawa secangkir teh panas.

“Apa yang ingin kalian berdua pesan?”

You XiaoMo menjawab, “Apakah ada menu?”

Pria itu berkata, “Ya. Mohon tunggu sebentar; Aku akan segera membawanya kepadamu.”

You XiaoMo terkejut. Dia telah menanyakannya secara acak, tapi memang benar ada. Di matanya, budaya dunia ini seperti zaman kuno, jadi dia tidak mengira akan ada yang seperti menu. Tak lama kemudian, pria itu membawa mereka menu. Menunya adalah sebatang kayu seukuran dua telapak tangan orang dewasa. Di atasnya, semua hidangan yang ditawarkan penginapan itu diukir di sana. Tulisannya agak kecil, tapi masih bisa dilihat dengan jelas. Di samping namanya, ada terukir harga seperti di dunia modern.

Melihat menu, You XiaoMo tidak bisa menahan diri untuk melebarkan matanya karena shock. Tidak heran ada jauh lebih sedikit orang di sini daripada di tempat lain. Ada alasan untuk itu; hampir setengah harga yang tercantum di sini dihitung dalam Koin Kristal.

Melihat ekspresi wajahnya, pelayan langsung tahu apa yang dipikirkannya dan menjelaskan, “Kamu mungkin mengira hidangan tamu sangat mahal? Sebenarnya ada alasan di balik itu.”

You XiaoMo mengangkat kepalanya untuk melirik pelayannya. “Alasan apa?”

Pelayan menunjuk piring yang dihitung di Koin Kristal di bagian atas menu. “Bahan masakan ini dibuat bukanlah bahan biasa. Misalnya, Gulungan Telur yang tercantum di sini menggunakan telur yang diletakkan di tingkat enam binatang ajaib Crushing Claw Vultures. Crushing Claw Vultures hanya pernah bertelur di bulan September dan mereka juga tidak terlalu banyak. Selain itu, untuk mendapatkannya, kamu harus memasuki pegunungan yang dalam. Itulah sebabnya harganya sangat tinggi.”

You XiaoMo mengangguk. Ini jelas sesuatu yang dibuat untuk dimakan oleh orang kaya. You XiaoMo dengan sedih berpikir bahwa dirinya bukanlah orang kaya.

“Kalau begitu kita akan mengambil sepiring Gulungan Telur dan Buah Kacang ini …” Mendengar penjelasan pria itu, Ling Xiao mulai memesan. Dia mengambil dua piring yang sangat mahal tanpa rasa simpati. You XiaoMo segera melotot padanya. Orang yang tidak mendapatkan Koin Kristal pun membelanjakannya dengan sangat bebas. Bahkan jika dia pikir tidak merasa sakit karenanya, You XiaoMo merasa sangat tertekan.

Ling Xiao berkata, “Kita bisa mendapatkan lebih banyak Koin Kristal jika kita kehabisan. Kita tidak akan sering datang ke sini, jadi sebaiknya kita mencoba makanan khas setempat saat kita di sini.”

Itu benar. Pada akhirnya, You XiaoMo menyerah. Pada levelnya, dia sama sekali tidak membutuhkan makan. Namun justru karena itulah dia merindukan rasa makan makanan. Sudah lama sejak dia merasakan selera dan tekstur.

Buah Toffee dari Ling Xiao mengingatkannya pada berbagai jenis karamel, seperti permen apel. Restorannya sangat cepat membuat dimsum mereka, membuatnya siap dalam waktu kurang dari lima menit.

“Nikmati makananmu.” Pelayan meletakkan dua piring dimsum di atas meja dan kemudian bertanya, “Maukah kamu minum anggur dengan itu?”

You XiaoMo terkejut sejenak dan kemudian dengan cepat menggelengkan kepalanya, “Tidak …” Dia tidak minum.

“Kita pesan sebotol,” Ling Xiao memotong kata-katanya. You XiaoMo memelototinya dengan kepahitan yang tersembunyi. Paling tidak bertanya harganya terlebih dahulu!

Pelayan dengan cepat membawa sebotol anggur ke meja mereka bersama dua cangkir. Bau alkohol yang manis memenuhi hidung mereka sebelum termos itu bahkan tidak tertutup. Bahkan You XiaoMo, yang belum pernah minum alkohol sebelumnya, menikmati baunya.

Pelayan itu berkata sambil tersenyum. “Ini adalah harta karun paling populer dari toko kami, Razor Wine. Ini memiliki rasa yang sangat murni, dan saat pertama kali mencicipinya, rasanya seperti api yang menyala. Namun, setelah beberapa saat, kamu akan bisa merasakan cita rasa sebenarnya.”

Karena sudah dibawa ke meja makan, You XiaoMo menuangkan untuknya dan Ling Xiao masing-masing satu cangkir. Dia tidak meminumnya dan mendorong cangkir lainnya ke Ling Xiao.

“Cobalah.” Ling Xiao mengangkat cangkir dan mengendusnya terlebih dulu sebelum menyesap sedikit. You XiaoMo langsung bertanya, “Bagaimana?”

Mata Ling Xiao menyipit, tampak seperti sedang menikmatinya dan membalasnya setelah terdiam beberapa saat. “Tidak buruk sama sekali, seperti yang diharapkan dari harta karun restoran mereka.”

Mendengar ini dan melihat ekspresinya, rasanya sangat lezat. You XiaoMo ragu-ragu menjilat bibirnya, tapi tidak bisa menahan rasa penasaran dan menyesapnya … dan kemudian, tidak ada lagi ‘kemudian’ ..

Kegemaran dalam ekspresi Ling Xiao sudah jelas. “Bagaimana?” You XiaoMo meludahkan semuanya, anggur dicampur dengan air liurnya, menciprati semua Gulungan Telur dan Buah Toffee di atas meja mereka. Orang-orang di sekitar segera melihat dengan jijik.

You XiaoMo mengusap wajahnya dengan lengan bajunya dan kemudian berkata dengan gagap, “Ti- tidak buruk.”

Setelah itu, dia cepat-cepat mengambil sumpitnya dan memasukkan sepotong buah Toffee ke mulutnya, tidak peduli apakah itu kotor atau tidak. Itu adalah air liurnya sendiri. Dia makan sampai semua yang bisa dia rasakan adalah rasa manis itu. Sambil mengangkat kepalanya, dia melihat Ling Xiao sedang menatapnya. You XiaoMo memutar matanya dalam pikiran dan mendorong anggur ke arahnya. “Gulungan Telur dan Buah Toffee ini memiliki air liur-ku di atasnya. Aku akan memilikinya, kau bisa minum anggurnya.”

Ling Xiao makan Gulungan Telur tepat di depan wajahnya sebelum bertanya, “Jadi kenapa jika ada air liurmu?”

You XiaoMo: “…….” Kulit pria ini terlalu tebal.

Tak lama kemudian, dia menyadari ada yang tidak beres. Bukankah di sekitarnya agak terlalu sepi? You XiaoMo secara sekilas melirik ke sekeliling dan melihat bahwa setiap orang melihat Ling Xiao tampak terkejut, sesekali melirik ke arahnya. Makanan ini adalah makanan untuk You XiaoMo.

Akhirnya berakhir dan pelayan dengan penuh perhatian berlari untuk memberi mereka tagihan. “Itu akan menjadi total 11 koin kristal.”

11 koin kristal itu setara dengan 11.000 koin emas. Ini jelas makanan paling mahal yang pernah You XiaoMo makan, You XiaoMo membayar Koin Kristal dengan marah dan keduanya memutuskan untuk menginap di hotel.

Malam itu, You XiaoMo diseret ke tempat tidur oleh Ling Xiao, untuk mempraktekkan ‘kultivasi ganda’, dan kemudian dimakan habis-habisan, perjuangannya diabaikan. Sampai tengah malam, tempat tidur mereka berhenti berdecit dari goyangan.

You XiaoMo berbaring di atas tubuh Ling Xiao, kelelahan, dengan bagian bawah tubuhnya lengket dan basah, itu sangat tidak nyaman. Saat ini, melakukan hal yang sama seperti dua atau tiga kali lebih melelahkan.

You XiaoMo berkata dengan lemah, “Hei, keluarlah.”

“Hm, tunggu sebentar lagi.” Ling Xiao berbicara dengan nada rendah dan seksi.

You XiaoMo memutar matanya. Jika dia terus menunggunya, dia curiga Ling Xiao ingin datang lagi, karena keinginan di dalam dirinya mulai menunjukkan tanda-tanda untuk bangkit kembali.

Tepat pada saat itulah terdengar suara dari sebelah. Suara ledakan sangat menyiksa terdengar akrab. Setelah mendengarkan sebentar, You XiaoMo tiba-tiba merasakan garis hitam di wajahnya. Ini adalah suara ‘berderak’ yang sama yang dibuat oleh ranjang saat dia dan Ling Xiao berolahraga di atasnya. Dia turun dari atas tubuh Ling Xiao, gemetar karena keinginan orang lain meninggalkan tubuhnya.

Setelah buru-buru membersihkan lengket pada kulitnya, You XiaoMo kembali ke tempat tidur untuk melihat Ling Xiao masih telanjang, tidak bergerak dan wajahnya setengah gelap. Dia tidak tahu apa yang dipikirkan orang lain. You XiaoMo mengenakan pakaiannya saat dia memanggil yang lain, “Hei, kamu …”

“Ssst!” Ling Xiao tiba-tiba membuat gerakan sebuah isyarat bersiul padanya. You XiaoMo sedikit terkejut.

“Apa yang kita lakukan?”

Ling Xiao berkata, “Kamu dengarkan baik-baik.”

You XiaoMo dibuat dalam kebingungan.

Keriuk ~ Keriuk ~ Keriuk ~ (bunyi berderak.)

“………….”

Bab Sebelumnya

Bab Selanjutnya