Every World Seems Not Quite Right – Prolog

Translator Inggris : Sleepy-Ant

Diterjemahkan Indonesia : Chin

***

– PROLOG –

Sistem itu mendapatkan untuk dilahap dari pesta perjamuan di atas piring.

.

.

Shao Qian menatap kosong ke Ruang XingHai di depannya. Ketika dia terbunuh, untuk bertahan hidup, dia mengikat dirinya pada Sistem yang disebut ‘Kebangkitan’. Agar dia dapat kembali ke masa lalu ketika dia belum terbunuh, dan kemudian, menghindari kematian yang akan segera terjadi, dia dengan tekun menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh Sistem kepadanya.

Meskipun dia tidak memiliki sesuatu yang mengikatnya ke dunia itu dan tidak segan untuk meninggalkannya, dia tidak pernah mengira akan mati karena penyebab yang tidak diketahui.

Selama bertahun-tahun, dia bekerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ditugaskan padanya. Bahkan ketika dia dipermalukan, dimarahi dan mati sebagai umpan meriam di dunia yang disebut dunia novel, dia tidak pernah berpikir untuk menyerah kembali ke dunia aslinya. Setelah semua, saat ini dia hanya memiliki satu tujuan untuk berusaha, tidak ada yang lain.

Hasilnya? Setelah dia menyelesaikan semua tugasnya, Sistem itu secara tidak terduga mengumpulkan energi bersama-sama, berniat untuk melahapnya. Dia akan dibangkitkan jika dia menyelesaikan tugasnya? Dia baru saja ditipu oleh kata-kata menipu Sistem.

Apa yang sebenarnya diinginkan adalah baginya untuk melakukan perjalanan melintasi berbagai dunia yang berbeda dan menyelesaikan semua jenis tugas, memungkinkan jiwanya untuk tumbuh jauh lebih menarik dan lezat.

Sistem yang disebut itu persis seperti pelahap (rakus), kecuali dengan selera kelas yang lebih tinggi. Karena jiwa-jiwa biasa tidak lagi mampu memuaskannya, Sistem itu akan mengumpulkan jiwa-jiwa dan melemparkannya ke berbagai dunia yang dipercayainya dapat digunakan untuk bumbu, mirip dengan mengaduk-aduk rasa. Itu akan menunggu sampai cukup ‘panas’ dan merasakan kalau jiwa yang berkumpul cukup ‘lezat’, sebelum menikmati pesta perjamuannya.

Namun, setelah Shao Qian melewati banyak sekali dunia, dia mulai secara bertahap merasa bahwa tujuan sebenarnya dari Sistem itu tidak sesederhana yang terlihat di permukaan dan diam-diam telah meningkatkan kewaspadaannya.

Jadi, ketika Sistem itu menjebaknya di tengah-tengah Ruang XingHai untuk melahapnya, dia telah lama mempersiapkan cara untuk menyeret Sistem ke bawah bersamanya. Tetapi, pada akhirnya, dia tidak pernah membayangkan, kalau yang akan selamat adalah dia.

Tidak, seharusnya tidak dikatakan bahwa dia yang selamat. Tanpa mengetahui mengapa, dia yang tidak diragukan lagi menuju ke kematiannya, entah bagaimana telah melahap separuh dari Sistem. Memeriksa menu Sistem, dia menemukan bahwa penampilannya telah berubah, tidak ada lagi tugas yang menjijikkan, atau sebuah tulisan merah yang akan muncul lagi untuk mengancamnya dari waktu ke waktu.

Merentangkan tangan kanannya dan melihat desain dekoratif di permukaan tangannya, Shao Qian tertawa pahit. Sistem itu tidak pernah mengira, bahwa pada akhirnya, dia akan dilahap oleh ‘makanannya’ sendiri.

Bagaimana pun, sekarang setelah dia melahap Sistem, apa lagi yang harus dia lakukan?

Setelah melalui situasi semacam ini, dia tidak benar-benar memiliki banyak pemikiran untuk kembali ke dunianya. Adapun dunia lain …

Di setiap dunia, dia telah terbunuh, dan karenanya tidak memiliki banyak kesan yang baik terhadap mereka. Ada suatu masa ketika dia bahkan berpikir kalau, semisal dia mendapat kesempatan, dia pasti harus membalas dendam pada apa yang disebut pemimpin pria dan pemimpin wanita …

Eh? Shao Qian merenungkan dengan serius pada situasinya saat ini. Meskipun dia saat ini adalah jiwa, tetapi, pada saat yang sama, dia juga setengah Sistem. Selain itu, dia mampu memecahkan sepotong informasi dari rangkaian data dalam sistem setelah melahapnya. Suatu Sistem tampaknya membutuhkan energi. Tidak mengherankan mengapa Sistem selalu memaksakan tugas-tugas itu kepadanya.

Padahal, karena dia tidak punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan sekarang, apakah dia harus kembali ke dunia-dunia di mana dia telah melakukan tugas-tugas itu, untuk membalas dendam pada orang-orang yang membuatnya melewati keluhan?

Dia mengambil ide yang baru terbentuk menjadi pertimbangan. Sebelumnya, semua dunia telah ditempatkan oleh Sistem. Dan, meskipun sekarang hanya setengah bagian setelah dilahap, koordinat dari dunia itu, untungnya masih tetap ada.

Dia ingin menyeberang ke dunia lain, namun, ada masalah dengan energi. Dia tahu jelas secara alami tentang fakta, bahwa energi tubuhnya saat ini hampir tidak cukup untuk menyeberang ke hanya satu dunia setelah dia melahap Sistem. Tapi, dia hanya butuh waktu untuk mempersiapkan diri dengan saksama sebelum dia bisa menyeberang ke dunia lain.

Duduk bersila di Ruang XingHai, dia mulai merapikan kekuatan jiwa yang tidak teratur dalam dirinya. Secara bertahap, tubuh jiwanya, yang penuh dengan benjolan dan lubang setelah dia melahap sistem, kembali normal karena kekuatan jiwa yang perlahan pulih. Merasakan kekuatan jiwa yang melimpah di dalam dirinya, wajah Shao Qian mengungkapkan senyum yang langka.

Pada saat ini, dia agak mengerti mengapa Sistem begitu terobsesi dengan mengumpulkan energi. Jiwanya yang begitu penuh dengan energi, ke titik di mana rasanya seperti meluap, benar-benar membuat dia merasa puas dan tak tertandingi di dunia.

Shao Qian tinggal di Ruang XingHai beberapa saat untuk mengatur energinya. Namun ketika dia terbangun, sepasang matanya tanpa emosi saat dia menatap Ruang XingHai berkelap-kelip di depannya. Setelah beberapa saat, mereka mendapatkan kembali kekuatan mereka sebelumnya.

Dia terus merasa seolah-olah sesuatu telah meninggalkannya. Itu jauh dimana dia merasa seolah-olah dia telah kehilangan bagian dari jiwanya. Itu seperti … itu seperti sesuatu yang sangat penting telah meninggalkannya.

Perasaan yang kuat dan tak terkendali ini membuatnya tidak sehat. Dadanya terasa sakit, seolah ada sesuatu yang digali dari hatinya.

Pada akhirnya, Shao Qian tidak dapat mengetahui apa yang telah terjadi. Menunggu sampai dia merasa lebih baik, dia meraih setitik cahaya yang dengan ringan mengambang di sisinya, meninggalkan Ruang XingHai.

<< Daftar Isi >>