Legendary Master Wife – Chapter 477

Chapter 477 – Dia Pasti Bukan Ayahku

Gunung Amaranthine adalah tempat yang mempesona dengan pemandangan indah yang telah membina banyak individu berbakat di tanahnya. Meskipun puncak gunung rendah, itu memungkinkan seseorang untuk memiliki pandangan yang jelas dari semua puncak tinggi dan curam dari pegunungan di sekitarnya. Selama kamu bukan orang yang suram tentunya, tinggal di Gunung Amaranthine pada dasarnya akan menjaga kamu dalam suasana hati yang baik setiap hari.

Setelah acara pesta berakhir, Ling Xiao dan You XiaoMo memilih untuk tinggal, sementara Yin Ge dan Zhan YuXuan telah meninggalkan pegunungan Amaranthine pada hari kedua. Karena mereka memiliki gelar ayah Yin Ge, Raja Ular Kepala-Sembilan, sebagai pelindungan, hampir tidak ada yang mencurigainya.

Setelah mengakhiri percakapan dengan Wei Bai pada hari itu, Wei Bai sakit pada hari berikutnya sehingga mereka tidak dapat melihatnya sama sekali.

Dalam kebosanannya, You XiaoMo akhirnya ingat orang berpakaian putih yang Ling Xiao taruh di dalam dimensi tubuhnya. Tepat ketika dia memasuki dimensi, XiongXiao datang untuk mencarinya.

XiongXiao adalah satu-satunya orang yang tahu bahwa mereka telah menugaskan dia untuk memeriksa Klan Darah Vermillion sebelumnya. Meskipun dia tidak tahu siapa murid yang hilang dari Klan Darah Vermillion, itu tidak sulit untuk menebak dengan kecerdasannya, tetapi dia mungkin tidak sepenuhnya memahami situasi itu semua.

You XiaoMo gelisah akan kedatangannya.

Ling Xiao memegang tangannya.

“Apa yang harus ditakutkan? Jika dia berani mengancam kita, maka kita akan membunuhnya. Paling-paling kita hanya akan melarikan diri.” Ling Xiao berkata dengan santai dengan cara yang tampaknya mengecilkan situasi yang dihadapi.

You XiaoMo memiliki wajah penuh garis-garis hitam. Dia pikir dia akan mengatakan sesuatu yang menghibur tetapi kata-katanya malah membuat dia semakin ketakutan.

XiongXiao masuk dari luar. Ketika dia melihat mereka, dia memberi mereka senyuman cerah.

“Rekan Ling, Rekan XiaoHa. Maafkan aku, aku tidak dapat berbicara denganmu selama perjamuan makan karena aku sibuk.”

You XiaoMo langsung menjadi depresi.

“Bisakah kamu memanggilku Rekan You, jangan panggil aku XiaoHa.” Dia berkata dengan tidak senang.

XiongXiao terkejut sejenak sebelum dia tertawa terbahak-bahak, “Aku pikir nama kamu terdengar bagus. Nama keluarga utama dari Klan Darah Vermillion juga adalah You. Jika aku memanggilmu seperti itu, itu akan terdengar terlalu umum.”

You XiaoMo tidak dapat menemukan kata-kata untuk membantahnya.

“Untuk apa kau di sini?” Ling Xiao berjalan ke sisi meja dan menuang secangkir teh untuk dirinya sendiri. Daun teh milik Aliansi Cang, sedangkan air adalah air spiritual dari dimensi You XiaoMo. Ngomong-ngomong tentang ini, dia cukup suka minum teh.

You XiaoMo sering menemukan preferensi ini dari ketidaknormalan-nya. Ini karena seseorang yang hidup tidak normal dan menganggapnya sebagai cara hidup normal, tiba-tiba melakukan sesuatu yang orang normal lakukan pada suatu hari itu benar-benar tidak normal. Oh baiklah, dia mengakui bahwa itu karena Ling Xiao menggunakan air spiritual-nya untuk menyeduh tehnya yang membuatnya sangat kesal.

“Guru menyuruhku untuk membawa kalian keluar jika ingin menjelajahi Gunung Amaranthine.” XiongXiao segera menjawab setelah dia mendengar pertanyaan Ling Xiao.

“Itu saja?” Ling Xiao menatapnya.

XiongXiao tiba-tiba menurunkan suaranya dan berbicara dengan ekspresi serius, “Tentang hal yang kalian katakan kepadaku untuk menyelidiki tentang Klan Darah Vermillion, meskipun aku tidak tahu alasannya, kamu dapat percaya bahwa penyelidikan itu dilakukan olehku, tidak ada orang lain selain aku yang tahu tentang itu. Aku, XiongXiao, dapat bersumpah bahwa aku pasti tidak akan mengungkapkan satu hal pun tentang kalian berdua.”

You XiaoMo memandang ke arah Ling Xiao. Dia tidak mengharapkan XiongXiao menjelaskannya.

Ling Xiao mengangkat sudut bibirnya dan berkata, “Xiong-xiong kamu tidak harus bersumpah, aku percaya kamu.”
(t/n: Xiong dalam XiongXiao Berarti Beruang, dan -xiong berarti Rekan. Jadi Xiong jika diucapkan secara cepat, terdengar seperti cara imut untuk memanggil seseorang. Boss membalas dendam untuk momo lol.)

 

“Pfft!” You XiaoMo tidak bisa untuk tidak mengeluarkan suara saat Ling Xiao selesai berbicara.

XiongXiao sepertinya tahu apa yang dia tertawakan saat dia memiliki ekspresi canggung di wajahnya.

You XiaoMo menahan tawanya dan melambaikan tangannya, “Maaf, aku tidak serius.”

“Jika kamu tidak keberatan, panggil saja aku XiongXiao mulai sekarang. Untuk Xiong-xiong, mari kita tidak menggunakannya.” XiongXiao terbatuk sebelum berkata.

Setelah XiongXiao pergi, Ling Xiao memukul You XiaoMo di kepala dan membuat suara tsk tsk dengan lidahnya.

“Aku tiba-tiba menyadari kamu seorang yang ahli menjatuhkan suasana hati.”

“Terima kasih atas pujiannya.” You XiaoMo segera menjawab dengan puas.

“Tidak, ini dalam arti yang merendahkan.” Kata Ling Xiao.

“Tidak masalah, aku akan menganggapnya seperti yang dikatakan dalam arti pujian.”

Dalam dimensi yang damai dan terpencil, seseorang yang berpakaian putih duduk dengan tenang di samping danau. Itu danau biasa. Airnya sangat jernih sehingga orang bisa melihat dasar danau dan menghitung berapa banyak kerikil yang ada di sana.

Orang yang berpakaian putih memiliki bulu mata yang gelap menunduk, ekspresi wajahnya tenang seperti permukaan danau. Bahkan jika dia tahu bahwa dia dibawa pergi oleh orang asing, ketenangannya masih setenang sebelumnya. Tidak ada sedikitpun perubahan. Rasanya seperti jika langit jatuh, dia akan menghancurkan yang tinggi lebih dulu dan bukan dia.

Ketika You XiaoMo melihat punggung orang itu dalam warna putih, ekspresinya tersendat sejenak.

Dia seharusnya belum pernah melihat pria ini sebelumnya, tapi mengapa dia memiliki kesan bahwa dia mungkin pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya?

Ling Xiao datang. Berbicara tentang bagaimana dia berhasil menebak bahwa You ZhenTian akan membawa Feng ChiYun bersama, hal-hal tidak akan berjalan dengan mulus jika bukan dari orang berpakaian putih ini.

Orang berpakaian putih sepertinya tidak menyadari kedatangan mereka saat kepalanya terus diturunkan, seolah-olah dia menatap permukaan danau dengan konsentrasi penuh.

You XiaoMo berjalan di belakangnya. Karena dia tidak tahu seberapa kuat dia, bagaimanapun juga dia adalah orang spesial yang terkunci di lantai sepuluh, dia tidak berani pergi terlalu dekat dengannya. Dia berpikir sejenak sebelum dia berkata, “Senior, apakah kamu juga dari Klan Darah Vermillion?”

Satu detik, dua detik …

Satu menit, dua menit …

You XiaoMo menunggu dengan sabar selama tiga menit dan pada akhirnya, orang yang berpakaian putih tidak memberikan jawaban sama sekali. Karena penasaran, You XiaoMo berjalan ke sisinya dan berjongkok. Dia menunduk untuk melihat dan rahangnya hampir hancur karena jatuh ke tanah.

You XiaoMo berlari kembali ke sisi Ling Xiao dan berkata dengan takjub, “Di-di-dia sebenarnya sedang tidur. Dia sudah berada di tangan orang asing, bukankah dia harus mengkhawatirkan keselamatan pribadinya? Dia benar-benar bisa tertidur setelah semua ini dan melakukannya dengan sangat serius, aku bahkan berpikir dia sedang bermeditasi.”

“Apakah ada masalah?” Ling Xiao meliriknya sekilas.

“…………….”

Dia lupa bahwa sebelumnya dia juga orang yang sama egoisnya. Jika mereka berdua bertukar posisi, dia berpikir bahwa Ling Xiao akan lebih buruk lagi.

Pada saat ini, suara menguap menyadarkan mereka. Orang berpakaian putih akhirnya bangun. Tampaknya telah menyadari kehadiran mereka, dia memutar kepalanya.

Untuk sesaat, You XiaoMo pikir dia sedang melihat dirinya sendiri.

Orang yang berpakaian putih tampak terlalu mirip, tidak akan salah untuk mengatakan bahwa mereka dibuat dari cetakan yang sama kecuali untuk aura mereka. You XiaoMo memiliki wajah yang menyenangkan dan penuh energi muda, sedangkan orang yang berpakaian putih lebih kuat dan pendiam.

Tidak ada yang akan percaya bahwa orang berpakaian putih dan dia (Momo) tidak terkait dengan darah.

Melihat saat dia menatapnya dengan tatapan kosong, orang berpakaian putih itu tidak dapat membantu tetapi menyentuh wajahnya dan tertawa pelan, “Hei nak, bahkan jika aku ini tampan, kamu tidak bisa menatapku seperti itu!”

You XiaoMo sepertinya ketakutan saat dia mengambil langkah mundur yang besar. Dia berbalik dan menatap Ling Xiao dengan kaget dan menunjuk orang yang berpakaian putih dengan jari-jari gemetar.

“Di-di-diaa…..” Dia tergagap dengan ekspresi yang memohon untuk penghiburan.

“Hanya menyerahkan diri pada takdir.” Ling Xiao meraih jarinya.

You XiaoMo menggelengkan kepalanya dengan penuh semangat, “Tidak, tidak, aku sudah memilikimu. Aku tidak bisa menangani satu orang lagi.”

Ling Xiao meremas pipinya dan menyipitkan matanya dengan berbahaya, “Apa yang kamu katakan?”

You XiaoMo mendesis kesakitan.

Pada saat ini, orang berpakaian putih yang telah diabaikan oleh mereka itu berbicara.

“Kawan kecil, dua-waktu [1] tidak tepat. Lagipula, aku tidak suka pria, jadi…..”

[1] Dua-waktu:  dalam suatu hubungan di mana seseorang berusaha mempertahankan dua hubungan yang terpisah sekaligus tanpa terlibat satu sama lain dalam setiap hubungan yang saling mengetahui satu sama lain.

 

“Bukan urusanku apakah kamu menyukai pria atau tidak!” You XiaoMo menampar tangan Ling Xiao. Dia marah karena malu. Mereka membuatnya terdengar seperti ingin memiliki 3P.

(t/n: 3P = threesome.)

 

Orang berpakaian putih itu tersedak. Betapa temperamen buruk yang dimiliki kawan kecil ini.

“Hei, siapa namamu?” Ini adalah pertama kalinya You XiaoMo sangat ingin mengetahui hubungan antara dirinya dan orang yang berpakaian putih. Mereka lebih baik tidak menjadi ayah dan anak, atau dia akan memiliki dorongan untuk membunuh dan menghancurkan bukti.

“Kawan kecil, aku tidak dipanggil Hei.” Orang berpakaian putih itu bergumam.

“Itu sebabnya aku bertanya siapa namamu.” You XiaoMo menjawab.

“Aku Xu.” Orang berpakaian putih itu menjawab.

“Mengapa kamu terkunci di area terlarang Klan Darah Vermillion?”

“Karena aku telah melakukan kesalahan.”

“Apa yang kamu lakukan?” You XiaoMo memutuskan untuk sampai ke titik ini.

“Uhh, bisakah tidak membahas itu?” Tatapan matanya mulai menjadi mengelak, indikator yang jelas bahwa dia berusaha menyembunyikan suatu kesalahan yang dia perbuat.

Mata You XiaoMo menyala. Dia tahu ada sesuatu yang terjadi sehingga dia berkata, “Tidak”.

Orang yang berpakaian putih itu mulai membungkuk dan berkata, “Karena… karena aku bermain mata dengan istri kakak laki-laki tertua…..”

“………..”

Lima detik kemudian, You XiaoMo berlari kembali ke sisi Ling Xiao dengan tatapan puas di wajahnya dan dia tertawa dengan keras, “Tuh kan, aku sudah bilang kalau orang ini pasti bukan ayahku. Kebenarannya sudah keluar sekarang.” Bagaimana mungkin ayahnya melakukan sesuatu yang seenaknya menggoda dengan saudara iparnya.

Ling Xiao menunggu sampai dia selesai tertawa sebelum melanjutkan percakapan yang mereka alami sebelumnya, “Apa hubunganmu dengan You ZhenTian?”

“Dia kakak laki-lakiku.” Orang berpakaian putih itu berkata dengan agak bersalah.

Wajah tua You ZhenTian itu langsung terlintas di benak You XiaoMo. Dia sudah sangat tua, jadi istrinya mungkin juga sangat tua. Dia menarik napas tajam.

“Aku tidak menyangka kamu memiliki preferensi seperti ini.” You XiaoMo menatapnya dengan tidak percaya.

Wajah orang yang berpakaian putih itu menjadi memerah.

“Itu bukan seperti apa yang kamu pikirkan…”

“Kamu tidak perlu menjelaskan lagi, aku mengerti. Sebenarnya dengan penampilanmu, kamu dapat dengan mudah menemukan yang lebih muda. Tidak perlu menyerahkan seluruh hutan tanaman hijau subur demi pohon tua. Aku yakin mereka akan lebih dari senang untuk… eh, berbagi kenikmatan daging.” You XiaoMo menepuk bahunya simpatik.

Orang yang berpakaian putih itu merasa ingin mati saja. Dia mungkin terlihat muda tapi dia sebenarnya sudah sangat, sangat tua…

Dan begitulah cara orang berpakaian putih itu mendapat hukuman mati dari You XiaoMo karena ketidakmampuannya dalam menjelaskan dirinya sendiri.

---

<< LMW 476

LMW 478 >>