Extra 15 (Chapter 728) – Berpura-pura Menderita untuk Mendapatkan Hasil
“Tuan, ini adalah klub pribadi, mohon maaf, kami tidak bisa membiarkan kalian masuk.” Pelayan itu menghentikan mereka dan berkata dengan sopan. Itu bukan karena dia memandang rendah pada saat itu, hanya saja Sky Sea Garden memiliki peraturan bahwa hanya mereka yang memakai jas yang diizinkan masuk, dan hanya mereka yang memiliki kartu keanggotaan berlian yang merupakan pengecualian. Itu biasanya wajah-wajah yang akrab dari puncak level sosial Kyoto.
Keduanya tidak memiliki kartu keanggotaan berlian, jadi mereka harus memakai jas untuk bisa masuk, jika tidak, bahkan jika mereka masuk, mereka akan diusir sebagai personel yang tidak berwenang.
You XiaoMo tidak tahu peraturan itu, jadi dia benar-benar bingung mengapa mereka tidak diizinkan masuk, terutama karena Ling Xiao jelas memiliki aura otoritas. Betapa buta mereka untuk mengabaikannya.
“Apa yang harus kami lakukan untuk bisa masuk?” You XiaoMo bertanya dengan sabar.
Pelayan itu menjawab sambil tersenyum, “Kamu hanya perlu memakai jas.”
(T/N: pelayan itu tidak membiarkan mereka masuk dan menggunakan kata (闲杂人) yang berarti berkeliaran atau orang-orang yang seharusnya tidak ada di sana, jadi pertanyaan You XiaoMo tentang bagaimana Ling Xiao tidak layak padahal dia jelas terlihat seperti bangsawan bahkan jika dia sendiri tidak demikian.)
You XiaoMo tidak mengganggunya lagi dan dia tidak memberitahu You Bo kalau dia telah tiba.
Keduanya keluar dari Sky Sea Garden. Berbicara tentang jas, You XiaoMo menyadari bahwa sejak mereka memasuki daratan rendah ini, bukan hanya dia, Ling Xiao juga tidak mengenakan jas. Berpikir sejauh ini, dia ingin tahu bagaimana penampilan Ling Xiao dengan mengenakan pakaian yang formal.
Dua menit kemudian.
(DITERJEMAHKAN KENZTERJEMAHAN.COM / DILARANG RE-PUBLISH TANPA IJIN)
“Bagaimana penampilan orang itu? Dia cukup tampan, jelas seseorang dengan selera bagus.” You XiaoMo berdiri di trotoar dan memandang seorang pria yang mengenakan jas di Porsche dengan selidik.
Ling Xiao menatapnya dengan bingung, “Tampan sebanding dengan selera bagus?”
You XiaoMo menjelaskan, “Tentu saja tidak, tetapi mereka yang memiliki uang dan penampilan biasanya lebih baik dalam berpakaian.”
Ling Xiao mengejek tertawa, “Katakanlah dia punya selera bagus, tapi bagaimana dengan tinggi? Menurutmu bagian mana dia terlihat mirip denganku? Hanya ketinggiannya saja sudah mustahil.” Dari sudut pandang mereka, pria sok yang bersandar di Porsche-nya tidak lebih tinggi dari 175cm tanpa sepatunya, tetapi Ling Xiao adalah 188cm.
You XiaoMo memiliki ekspresi bersalah, dia hanya melihat selera pakaian mereka, dan juga Ling Xiao sangat pemilih. Tidak semua jas cocok untuk Ling Xiao, dan dia suka putih jadi mereka hanya melihat yang memakai jas putih.
“Kalau begitu kamu pilih, kita mau pergi yang mana, kita tidak punya banyak waktu lagi.” You XiaoMo melihat jam dan mereka hanya punya lima menit lagi sampai waktu pertemuan tiba, jadi dia melemparkan pilihan kembali ke Ling Xiao.
Ling Xiao tidak menjawab karena pandangannya tertuju pada BMW yang menarik perhatian-nya. Dua orang berada di dalam dan yang mengemudi secara kebetulan mengenakan jas putih.
Ketika mereka turun dari mobil, mereka tahu bahwa tinggi dan tubuhnya hampir identik dengan Ling Xiao. Ekspresinya menunjukkan sikap yang pemarah. Bahkan You XiaoMo yang tidak punya selera bisa mengatakan kalau jas itu sia-sia di tubuh orang itu. Orang itu benar-benar tidak cocok dengan warna putih, dan warna hitam akan jauh lebih baik untuknya.
Sedangkan untuk teman-nya, tubuhnya juga mirip dengan You XiaoMo meskipun dia memiliki ekspresi meremehkan. Gerakan sashay yang dia lakukan saat berjalan membuat You XiaoMo ingin muntah.
(T/N: Sashay- berjalan dengan gaya mewah namun santai, biasanya dengan gerakan pinggul dan bahu yang berlebihan.)
(DITERJEMAHKAN KENZTERJEMAHAN.COM / DILARANG RE-PUBLISH TANPA IJIN)
Keduanya saling memandang dan tersenyum pada saat bersamaan.
Tiga menit kemudian, keduanya sekali lagi tiba di Sky Sea Garden. Kali ini, pelayan itu tampak seolah matanya akan keluar dari rongganya. Itu baru lima menit berlalu tetapi mereka sudah berganti ke pakaian formal dan sangat pas. Bahkan detailnya terlihat rumit, tapi biasanya jenis jas ini butuh waktu lama untuk di produksi, jadi bagaimana mereka bisa mendapatkannya dengan begitu cepat?
You XiaoMo dengan memakai jas, membuatnya tampak lebih lembut, dan Ling Xiao dengan memakai jas putih, membuatnya terlihat seperti seorang pangeran yang elegan. Bukan hanya dia tapi juga semua orang, tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan darinya.
Keduanya berjalan lurus melewati pelayan itu sebelum dia sempat untuk bereaksi. Baru pada saat dua orang yang bertelanjang dada muncul di depannya dengan amarah yang murni, dia kembali tersadar.
Melihat bahwa mereka tidak berpakaian dengan benar, pelayan itu langsung menghentikan mereka, “Tuan, kalian tidak bisa masuk.”
Keduanya sudah terbakar tanpa akal karena amarah saat mendengar kata-katanya, mereka tidak bisa lagi menahannya dan orang yang memiliki tubuh mirip dengan Ling Xiao berteriak, “Persetan, apa maksudmu aku tidak bisa masuk ?! Jas yang aku pesan selama tiga bulan dan baru dipakai satu jam saja ditanggalkan di tempat parkir-mu! Itu adalah wilayahmu! Kamu harus bertanggung jawab!”
Pelayan itu, “……”
Semua orang, “……”
Situasi tidak berakhir begitu saja di sana karena pria dan temannya itu tidak akan berhenti sampai mereka mendapat jawaban. Mereka membuat keributan di pintu depan sehingga kerumunan berkumpul dan hampir menghalangi tamu lain yang mau masuk. Jadi manajer mendapatkan laporan dan keluar. Mendengar hal itu terjadi di tempat parkir mereka dan untuk menenangkan mereka, dia membawa mereka ke ruang tunggu dan meminta mereka yang bertanggung jawab atas keamanan untuk membawakan rekaman CCTV tempat parkir.
Alhasil rekaman CCTV itu bukan tentang perampokan yang mereka bicarakan, tetapi malah menunjukkan rekaman mereka yang sedang melepaskan pakaian sendiri dengan kegilaan. Bahkan tidak ada pandangan sekilas tentang ‘pencuri’ yang mereka bicarakan. Melihat ini, keduanya tampak seolah-olah mereka melihat hantu dan dengan sopan dikawal keluar oleh manajer.
Keduanya diusir tetapi You XiaoMo merasa seolah-olah dia bertemu boss terakhir.
(DITERJEMAHKAN KENZTERJEMAHAN.COM / DILARANG RE-PUBLISH TANPA IJIN)
Keluarganya sangat cerdas dan tahu kepribadiannya dengan sangat baik. Mereka tahu dia menyerah pada pendekatan ‘lunak’ tetapi tidak kuat. Karena itu mereka ingin menggunakan kasih-sayang untuk membujuknya dan mengirim ibunya, MingJing. Sekarang ini, wanita bangsawan yang anggun sedang menatapnya dengan mata lembut, seolah-olah air mata akan keluar kapan saja.
You XiaoMo merasa seolah-olah dia sedang duduk di atas paku. Jika Ling Xiao ada di sini, dia setidaknya bisa mengalihkan perhatiannya, tetapi saat ini hanya ada dia dan ibunya. Semua orang menunggu di luar.
Shit! (Persetan!)
Jelas itu sudah direncanakan, jika tidak mengapa ruangan pribadi berisi bagian dalam dan bagian luar!
Tapi apa yang tidak dia ketahui adalah Ibu You bahkan lebih gugup. Dia tidak pernah melihatnya selama sepuluh tahun dan selalu mengabaikan dia sebelum kematiannya, jadi dia tidak tahu bagaimana cara untuk menghadapi putra kedua-nya ini. Dia dipenuhi dengan rasa bersalah.
“XiaoMo, aku…..” Wajah Ibu You agak kaku dan dipenuhi dengan kegelisahan.
You XiaoMo mengalihkan pandangannya dengan perasaan bersalah. Dia tidak buruk dengan kata-kata, tetapi begitu dia dihadapkan dengan cinta keluarga, dia tidak tahu harus berkata apa. Dengan demikian, dia tidak menindaklanjuti kata-katanya dan malah menatap lantai seolah-olah ada seratus dolar tergeletak di sana.
Melihat ekspresinya yang menghindar, Ibu You merasakan hatinya sakit. Dia tiba-tiba berjalan mendekat dan meraih tangannya. Mereka berdua kedinginan dan tidak ada yang bisa menghangatkan satu sama lain.
You XiaoMo terkejut dengan itu dan menjadi lebih kaku. Dalam ingatan, Ibu-nya jarang memegang tangannya. Perasaan lembut ini hanya sesuatu yang dia rasakan di masa kecilnya dan bahkan kemudian, itu sangat jarang. Dia sudah melupakan kehangatan pelukan dari ibu-nya.
(DITERJEMAHKAN KENZTERJEMAHAN.COM / DILARANG RE-PUBLISH TANPA IJIN)
Ibu You menatapnya dengan sedih, dan berkata dengan tersedak, “XiaoMo, ibu tahu bahwa tahun-tahun itu sangat menyakitkan bagimu. Ibu tahu itu salah. Sejak ibu mendengar soal kematianmu, ibu tidak bisa tidur nyenyak. Setiap kali ibu terbangun dari mimpi, itu karena kamu. Ibu benar-benar menyesalinya. Kamu tidak bersalah, tetapi ibu-lah yang memberikan kecemasan padamu, ibu minta maaf, ibu benar-benar minta maaf. Bisakah kamu memaafkan ibu? XiaoMo…”
Menjelang akhir, air mata Ibu You jatuh dan riasannya benar-benar hancur. Tangan yang mengengam-nya mulai gemetar dan memegangnya dengan kekuatan besar, seolah menahannya agar tidak menghilang, tetapi You XiaoMo tidak merasakan sedikit pun rasa sakit.
Ibu You mengira dia masih tidak mau memaafkannya dan teringat apa yang dikatakan putra sulungnya. Menggertakkan giginya, dia berlutut saat You XiaoMo masih gugup dan mulai balas sambil memeluk pinggangnya.
“MoMo, bisakah kamu memaafkan ibu? Ibu tidak akan pernah melakukan hal itu lagi.”
You XiaoMo benar-benar ternganga.
Siapa yang mengajarinya begini?
Ayah yang anggun dan tampan, You Bo yang bersemangat atau You Lu yang seperti rubah?
Sungguh licik!
D keluarga vuma kamu yg kekurangan iQ ya momo hhhh