Private Event Chapter 1 – Tiran Lokal Berinvestasi
***
“Hei, Xiao Yi, apakah kamu sudah dengar? Perusahaan kita akan memiliki presiden baru hari ini! Kudengar mereka telah menginvestasikan 5 juta yuan!” Sun Hu menariknya dan berkata.
“Presiden baru?” Xiao Yi berkata dengan heran.
“Ya, kudengar presiden itu sangat terkenal!” Kata Sun Hu.
“Apa latar belakangnya?” Xiao Yi bertanya, sambil menyalakan komputer.
“Dikatakan bahwa dia adalah pembuat perangkat lunak, siapa namanya, Tengfei?? Ck ck ck, kenapa dia mengincar perusahaan kecil kita!” Kata Sun Hu.
Begitu Sun Hu selesai berbicara, Xiao Yi mencari-tahu secara online.
‘Perusahaan perangkat lunak paling terkenal di negara ini dengan 1,5 miliar pengguna.’
Melihat lusinan perkenalan dan berita tentang Perusahaan Tengfei yang dicari di layar komputer, mata Sun Hu membelalak.
Xiao Yi juga sangat terkejut. Ini adalah hal tidak masuk-akal kedua yang dia temui tahun ini. Pendapatan perusahaan game kelas tiga mereka semakin buruk, dan mereka belum merancang game terlaris. Ada begitu banyak perusahaan game di China. Bagaimana bisa Tengfei memilih perusahaan mereka?
“Tepuk tangan!”
“Semuanya dengarkan!” Manajer gemuk dan botak itu keluar dari kantornya, bertepuk tangan dan berteriak kepada sekelompok karyawan.
“Semua orang harus tahu tentang investasi Tengfei di Perusahaan Elang kita, jadi semua orang harus bergembira. Bekerja keras dan jangan mempermalukan Perusahaan Elang kita,” Kata manajer gemuk Liu Jinfu dengan sungguh-sungguh, mengamati semua orang.
“Manajer Liu, kudengar CEO Tengfei sangat tampan? Benar kan?” Mei Yan, yang juga bergosip seperti Sun Hu, langsung berkata penuh semangat.
“Jangan tanya, kamu akan tahu nanti tunggu saatnya tiba!” Kata manajer gemuk Liu Jinfu dengan serius.
“Manajer Liu, penjaga pintu depan baru saja menelepon dan mengatakan bahwa presiden baru telah tiba di lift.” Asisten manajer Liu, Chen Xiaolong, berbisik kepada Liu Jinfu.
Benar saja, begitu asisten Chen Xiaolong selesai berbicara, dua pria jangkung muncul di pintu dan berjalan menuju ke arah mereka. Salah satunya mengenakan setelan gelap dengan kacamata berbingkai hitam, dan dia tampak seperti seorang pengacara.
Ketika Xiao Yi melihat bahwa salah satu pria itu ternyata adalah Qin Mo, rahangnya hampir jatuh, mengapa dia?!
Dia ternyata adalah pemimpin Tengfei, dan juga presiden barunya. Sebelumnya, karena dia pergi ke bar untuk melakukan pekerjaan serabutan, pria itu menyentuhnya dan berkata dengan senyum jahat bahwa dia akan membeli-nya untuk satu malam, dan kemudian dia meninju pria itu.
Dia, dia tidak mungkin akan menyimpan dendam, kan?
“Halo Presiden!”
“Halo Presiden!”
Begitu Qin Mo masuk ke aula utama kantor, sekelompok karyawan langsung menyapanya dengan hormat dan sopan.
Xiao Yi diam-diam berjongkok dan pura-pura mengikat tali sepatunya, menundukkan kepalanya serendah mungkin, dan bersembunyi di antara kerumunan.
“Baiklah, mari kita semua lanjut bekerja.” Qin Mo mengangguk ringan, matanya melirik Xiao Yi, yang berjongkok di tanah di antara kerumunan, dengan seringai kejam.
“Presiden Qin, silakan lewat sini! Kantor Anda kami siapkan, silahkan!” Manajer gemuk Liu Jinfu memandang Qin Mo dengan gembira dan berkata.
Qin Mo berbalik dan berjalan ke kantor CEO/presiden baru.
Selama seminggu ketika presiden baru datang ke perusahaan, Xiao Yi hanya merasa bahwa dia jauh lebih sibuk dari sebelumnya. Manajer Liu juga mempercayakan banyak tugas kepadanya, dari besar hingga kecil.
Namun, Xiao Yi sudah terbiasa dengan hal ini. Manajer Liu biasanya memperlakukannya seperti ini. Sekarang presiden baru ada di sini, Manajer Liu memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan, jadi tentu saja dia juga memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan.
Di seluruh kantor, kualifikasi akademik Xiao Yi adalah yang terburuk. Dianggap bagus bahwa dia diterima oleh Manajer Liu dengan lancar di awal. Dia mengerti bahwa Manajer Liu melakukan banyak hal karena dia ingin melatihnya. Tidak ada kualifikasi akademik yang berarti. Itu juga sangat bagus untuk memiliki banyak pengalaman.
“Xiao Yi, presiden sedang mencarimu, cepat masuk!” Liu Jinfu berjalan mendekat ketika Xiao Yi sedang sibuk dengan tumpukan dokumen, mengetuk meja dan berkata.
Xiao Yi mengangkat kepalanya dari tumpukan dokumen dan berkata dengan heran, “Presiden mencariku?” Tidak mungkin, dia hanyalah seorang programmer kecil yang melakukan pekerjaan serabutan di luar. Apa yang ingin dilakukan presiden dengan dia, bukankah itu untuk menyelesaikan perhitungan dengannya?
“Cepat!” Liu Jinfu berteriak dengan marah melihat Xiao Yi belum bergerak.
Xiao Yi bangkit tanpa daya, apakah itu berkah atau bencana, jika itu bencana, dia tidak bisa menghindarinya, “Kalau begitu aku akan pergi.”
Xiao Yi berjalan ke kantor presiden dan mengetuk pintu.
“Masuk.” Suara unik dan tegas Qin Mo datang dari dalam.
“Presiden, apa yang kamu inginkan dariku?” Xiao Yi bertanya sambil berdiri di depan meja Qin Mo.
Qin Mo mengangkat kepalanya, menatap Xiao Yi dengan mata hitam pekat tanpa bicara, dan menatap Xiao Yi dengan setengah tersenyum sambil memegang gelas kopi.
Melihat Qin Mo seperti ini, pori-pori Xiao Yi merasakan ketakutan, apa maksud Qin Mo ini?
“Kamu telah kehilangan banyak berat badan. Sepertinya kamu sangat lelah akhir-akhir ini?” Kata Qin Mo sambil meletakkan kopinya.
“Tidak, tidak lelah, demi perusahaan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal itu.” Itu perlu untuk menyenangkan bos, jadi Xiao Yi berkata dengan senyum cerah.
Melihat Xiao Yi, yang jelas kelelahan tetapi memiliki senyum mempesona di wajahnya, Qin Mo mengepalkan tinjunya dengan erat. Sepertinya tidak peduli berapa banyak pekerjaan yang diberikan kepada bocah ini, bocah ini tidak akan bisa memukulnya. Menurut penyelidikannya, dia juga melakukan banyak pekerjaan paruh waktu online, dia sangat energik, sepertinya dia harus mencari cara lain untuk menghadapinya, ini menarik.
“Apa pendapatmu tentang karyawan perusahaan?” Tanya Qin Mo. Dalam beberapa hari terakhir, dia menemukan bahwa bocah ini sangat populer, mungkin dia bisa mulai dari sini.
Xiao Yi bingung, bukankah Manajer Liu melaporkan semuanya, dan ada informasi sumber daya manusia, mengapa dia bertanya padaku?
Mengapa presiden baru tiba-tiba ingat untuk bertanya padanya? Tetapi jika dia tidak mengatakan apa-apa, dia akan kehilangan pekerjaan jika menyinggung presiden.
“Presiden, aku hanya mengenal beberapa orang yang kukenal, seperti Sun Hu, dia terlihat kasar, tetapi dia sangat berhati-hati dalam pekerjaannya, dan pengetahuannya sangat profesional. Pernah ada masalah kelumpuhan dalam sebuah pertandingan besar dari Eitel, dan dia bisa menyelesaikan masalah dalam waktu setengah jam, lalu Mei Yan, jangan memandangnya sebagai wanita, sebenarnya dia luar biasa, otaknya sangat kuat, dan dia mahir dalam segala hal dalam kode program. Kami menyebutnya kamus program. Asisten Xiao Chen adalah seorang veteran program layanan pelanggan, dan dia menanggapi semua masalah pelanggan sesuka hati. Tangan dan sikap yang baik, dia lebih berhati-hati daripada wanita. Belum lagi Manajer Liu, dia adalah yang paling kuat. Setelah perusahaan kami diserang oleh peretas yang disewa oleh perusahaan saingan, dan seluruh situs web utama tidak dapat dibuka. Kami semua bodoh, berpikir bahwa semua sudah berakhir, tapi tidak disangka Manajer Liu memecahkan program beracun yang diatur oleh peretas setiap menit, ternyata Manajer Liu juga seorang peretas ahli yang menyembunyikan rahasianya, tetapi dia tidak mau repot-repot memainkan trik itu…” Xiao Yi berkata dengan senang. Dia melihat senyum penuh arti di sudut mulut Qin Mo.
“Kamu cukup banyak bicara, jadi apa keahlianmu? Kontribusi apa yang telah kamu berikan kepada perusahaan?” Qin Mo menyela Xiao Yi untuk terus berbicara dengan sedikit tidak sabar.
Xiao Yi tersenyum dan berkata bahwa dia cukup baik, dia masih memiliki kepercayaan diri ini, bahkan jika dia menghadapi bos besarnya.
“Aku seorang ilmuwan teknologi elektronik masa depan!”
“Pfft….”
Kata-kata Xiao Yi berhasil membuat Qin Mo memuntahkan seteguk kopi.