Lord And Dragon – Chapter 9

Terjemahan Indo oleh IstrinyaJinLing

Chapter 9 – I<3U

Sinopsis: Lord tak bermutu yang secara berlebihan main-mata dengan Naga~

. ·: * ¨¨ *. ·: * ¨ ♡ ¨ *: ·. 38. ·: * ¨ ♡ ¨ *: ·. * ¨¨ *: · …

Semua orang memiliki mata — mereka bisa dengan jelas mengatakan bahwa Fruys menjadi lebih kuat.

Dia cukup kuat sekarang sehingga aku pikir dia bisa terbang di atas Laut Kematian tanpa masalah.

Sudah satu tahun setelah kami pertama kali bertemu, dan wilayahku telah menjadi kekuatan terkuat di wilayah timur laut benua – tetapi kami masih tidak tahan membiarkannya pergi.

Kami pada dasarnya adalah orang-orang kaya baru dibandingkan dengan panglima perang lama seperti Ansai dan yang lainnya. Kami berkembang terlalu cepat, mengalami terlalu sedikit, dan mendapatkan terlalu banyak musuh yang mengelilingi kami di semua sisi. Tanpa ragu bahwa kami akan tenggelam dalam keadaan yang sangat sulit jika Fruys pergi.

Untuk membahas masalah ini, Andy, para pembantu dekatku dan aku mengadakan konferensi rahasia di mana kami mencoba merencanakan strategi tentang bagaimana membuat Fruys tinggal bersama kami lebih lama.

Namun, sangat sulit untuk mendapatkan ide-ide bagus untuk memikat Naga ketika mereka berasal dari ras yang jarang terlihat di benua ini, bahwa orang-orang biasa hampir tidak tahu apa-apa tentang mereka.

Andy, yang juga telah mendengarkan kisah-kisah dari pengembara di masa kecil kami, dan mengingat dua hal yang diklaim oleh pengembara adalah apa yang disenangi semua naga: harta dan putri.

Terus terang, Fruys tampaknya tidak begitu tertarik pada barang-barang berharga di perbendaharaanku akhir-akhir ini. Dia akan menolak tawaranku dan bahkan menegurku untuk menggunakan uang itu untuk melatih tentara dan membangun benteng sebagai gantinya. Seperti untuk seorang puteri …

Ayahku adalah seorang raja, tetapi ia hanya mempunyai dua putra dan tidak ada anak perempuan. Aku, di sisi lain, adalah raja juga, tetapi aku bahkan tidak punya istri — tidak mempunyai anak.

Karena itu, Andy membuat rencana: kami akan memilih dua gadis yang tampak menarik dan membayar mereka banyak uang untuk bersama Fruys.

.. ·: * ¨¨ *. ·: * ¨ ♡ ¨ *: ·. 39. ·: * ¨ ♡ ¨ *: ·. * ¨¨ *: · …

Aku tidak tahu kalau Fruys akan sangat marah, dia menggunakan sayapnya untuk menghalau dua gadis cantik itu.

Aku hanya bisa membuat Andy datang untuk menenangkan para gadis sementara aku pribadi pergi untuk menghibur Fruys.

Dia terbang berputar-putar di sekitar atap bentengku, menatapku saat aku mengerahkan kekuatan yang sangat melelahkan untuk mendaki sedikit demi sedikit ke atas atap untuk mendekatinya. Kedalaman mata biru esnya diwarnai merah.

‘Fruu benar-benar gila,’ Aku diam-diam bergumam pada diriku sendiri sambil menggigil, tetapi aku juga merasa sangat kesal juga. Kenapa dia sangat marah? Para gadis itu bukan bangsawan, tetapi bukankah kualitas mereka yang lain cukup memadai?

Terlepas dari di mana letak masalahnya, aku hanya bisa membujuk dan menghiburnya. Sambil membujuk, aku pergi dengan jari-jari tanganku untuk memeluk lehernya. Fruys tidak menghindar dari pelukanku, yang menurutku aneh. Aku melompat, berusaha meraih lehernya.

Fruys sedikit menundukkan kepalanya yang memberiku kesempatan untuk memeluknya.

Aku ingin tersenyum tetapi tidak berani. Sebaliknya, aku mengangkat kepala dan menatapnya dengan penyesalan dan kesedihan: “Fruu, itu salahku. Aku seharusnya tidak membiarkan Andy melakukan itu.”

Tidak masalah jika aku merasa penyesalan yang nyata atau hanya memalsukannya – melihat permintaan maaf pasti menjadi pilihan yang aman.

Fruys memberi ‘hmph’ dan mengabaikanku.

Aku menekan pipiku ke lehernya dan dengan ringan menggosoknya pada sisiknya yang halus dan dingin: “Fruu, aku minta maaf. Maukah kamu memaafkanku?”

Fruys terus diam, tapi dia dengan anggun turun di atap.

Aku memiringkan kepalaku dan menekan bibirku ke sisik di lehernya. Suaraku tertahan saat aku berbicara dengan kesulitan: “Fruu …”

Aku pikir ras naga sangat aneh. Mereka hanya menginginkan putri raja dan bangsawan dan tidak ada orang lain, tetapi aku harus menghormati budaya mereka. Dengan demikian aku mencoba menjelaskan kepadanya: “Fruys, ayahku benar-benar hanya memiliki anak laki-laki … tetapi jika kamu masih marah maka aku tidak punya orang lain untuk diberikan selain diriku sendiri. Apakah itu tidak apa apa?”

Ketika aku mengatakan ini, Fruys akhirnya menoleh ke belakang dengan keengganan dan bertemu dengan pandanganku, sebelum memberikan “hmph.”

Aku langsung merasa lega, mengetahui bahwa kemarahannya mereda. Mengencangkan lenganku di sekitarnya dengan penuh kasih sayang, aku berseru, “Fruu, kamu yang terbaik. Kamu benar-benar naga terkuat dan terkeren yang pernah aku temui!”

Aku pikir bahwa semua yang kukatakan itu bukan kebohongan; setelah semua, aku hanya bertemu dengan satu naga di seluruh hidupku.

Dua aliran udara sekali lagi keluar dari lubang hidung Fruys, tapi aku bisa melihat dengan jelas kebanggaan samar di mata biru dan dinginnya.

Aku berpikir sendiri bahwa penyair pengembara itu benar. Naga memang makhluk yang sangat bangga dan makhluk yang angkuh.

Sambil membayangkan bahwa kami telah berbaikan, aku berhenti menahan diri — dan terbawa oleh kebahagiaan karena itu: aku mencium, menjilat, dan bahkan sedikit menggigit sisik lehernya. Semuanya murni berdasarkan naluri dan tanpa alasan.

Leher adalah titik lemah dari semua makhluk hidup, jadi ketika seseorang mau memberikan kendali penuh atas leher mereka sendiri ke leher lainnya, itu mewakili kepercayaan mereka satu sama lain.

Ketika aku memikirkan kembali tindakanku dan bagaimana dia membiarkanku melakukan apa pun yang kuinginkan nantinya, aku menyimpulkan bahwa Fruys mempercayaiku secara intim.

Aku hampir menggigitnya dua kali ketika sepasang cakar membuatku jatuh, dan aku diselimuti oleh bayangan besarnya. Fruys membayangiku saat dia mulai menjilati wajah dan leherku sebagai pembalasan, bahkan menyentuh rahang bawahku dan sisi leherku dengan taringnya yang sangat tajam.

“F-Fruu …” Agak takut dan panik, aku menutup mataku dan mencoba mendorongnya, tetapi tidak bisa menjauhkannya sedikitpun.

Dia dengan mudah mendorongku seolah-olah aku adalah selembar kertas, tetapi ketika aku mencoba mendorongnya, itu sama sulitnya dengan memindahkan sebuah gunung kecil.

Aku diam-diam memanggil namanya dan memohon: “Fruu … berhenti bermain-main …”

Saat itulah aku merasakan beban di tubuhku terasa ringan, dan aku dijemput dan terlempar ke punggungnya.

Saat kami melewati awan dengan diriku memeluk leher Fruu dengan erat, Aku percaya bahwa semuanya baik di antara kami sekarang.

Angin sangat kencang di ketinggian ini, jadi aku menurunkan tubuhku dan menekan tubuhku dengan datar terhadap Fruys sementara aku tertawa.

Tanpa berpikir, aku tiba-tiba mengatakan alasan untuk seluruh urusan ini dan keinginan pribadiku sendiri—

“Fruu, jangan tinggalkan aku, oke?”

Angin sangat kuat sehingga aku tidak tahu apakah dia mendengarku atau tidak.

<< LD Bab 8

LD Bab 10 >>