Legendary Master Wife – Chapter 630

Chapter 630 – Tes Kedua

Pada akhirnya, hanya ada tiga orang yang tersisa.

Salah satunya adalah You XiaoMo, dua lainnya adalah penyihir tingkat pelangi yang telah bertahan sampai lubang kesepuluh. Ada juga pesaing kuat yang berada di posisi tiga teratas. Awalnya ada orang lain, tapi dia memilih menggunakan batu dari lubang kesembilan untuk mengisi lubang ke sepuluh.

Jadi, sosok You XiaoMo sangat menonjol.

Semakin banyak orang yang memperhatikan kuda-hitam ini sejak lebih dari separuh waktu yang dialokasikan telah berlalu. Kerumunan penonton mulai berbisik wow saat mereka melihatnya bersama dengan dua lainnya.

[1] Kuda-hitam : Seseorang yang misterius yang ternyata menjadi yang terbaik dalam sesuatu. 

Kebanyakan orang masih mengenali You XiaoMo. Meskipun itu awalnya dikarenakan hubungannya dengan Ling Xiao semenjak Ling Xiao menjadi sangat terkenal di Benua TongTian. Sebagai ahli Alam Suci, dia adalah eksistensi yang membuat banyak orang ingin mengambil hatinya (menjilat). Karena itu, setelah mengetahui kalau You XiaoMo adalah pasangannya, bahkan ada lebih banyak orang, terutama wanita dan sejumlah kecil pria, yang merasa iri padanya.

Namun, bagi mereka yang berasal dari Perguruan XiaoYao, dia tidak perlu menjadi foil (sangat berbeda) untuk Ling Xiao. Semua orang tahu bahwa dia juga eksistensi yang sangat mempesona bahkan tanpa Ling Xiao. Hanya saja lebih dari setengah pancarannya tertutup ketika dia dibandingkan dengan Ling Xiao.

You XiaoMo tidak tahu apa yang orang lain pikirkan tentang dia. Dia melihat waktu sudah hampir habis, namun batu kesepuluh masih belum ditempatkan ke dalam lubang. Tidak ada jalan pintas untuk tes ini dan tidak mungkin menggunakan trik apa pun. Dia hanya bisa mengandalkan kemauannya sendiri, jadi dia merasa bahwa tes ini sebenarnya tentang kemauan yang kuat.

You XiaoMo menarik napas dalam-dalam. Alih-alih membungkus batu secara langsung dengan kekuatan jiwanya, dia mendorong batu bundar itu ke depan dengan kekuatan jiwanya, menggulingkannya terlebih dahulu ke tepi lubang kesepuluh sebelum membungkus batu dengan kekuatan jiwanya untuk mengangkatnya. Metode ini lebih efisien dalam hal konsumsi kekuatan jiwa, dan kebetulan Istana TongTian tidak menetapkan kalau ini tidak boleh dilakukan.

Tetua yang memimpin tes itu mengatakan bahwa tidak peduli metode apa yang digunakan, mereka akan lulus selama mereka bisa melempar batu ke lubang kecil dalam batas waktu yang telah ditentukan.

Meski begitu, seseorang masih harus mengangkat batu itu. Istana TongTian mungkin menebak metode yang digunakan oleh You XiaoMo, jadi mereka menetapkan persyaratan bahwa batu itu harus dilemparkan ke lubang dari jarak dua puluh sentimeter.

Apa yang terjadi selanjutnya akan bergantung pada kekuatan mereka. Penyihir Kelas Lima itu jelas memiliki keuntungan. Batunya telah dinaikkan ke ketinggian lima belas sentimeter dan dia hanya perlu untuk sedikit berusaha lagi sebelum dia bisa lulus.

You XiaoMo duduk bersila di tanah saat dia menegakkan tubuhnya sampai seluruh wajahnya memerah. Kulitnya sudah sangat lembut dan putih, dan dia berubah tegang sampai-sampai pembuluh darahnya muncul. Mereka yang melihatnya tanpa sadar menahan nafas, seolah-olah yang duduk di sana pada saat ini adalah diri mereka sendiri.

Ketinggian batu itu perlahan naik. Setelah periode waktu yang tidak diketahui, para penonton tiba-tiba mengeluarkan teriakan kejutan.

Meskipun You XiaoMo berada satu kelas lebih rendah dari penyihir Kelas Lima itu, dia hampir berhasil menyusul penyihir itu dan ada perbedaan kurang dari dua sentimeter antara ketinggian batu mereka.

Mungkin karena dia telah mendengar diskusi di sekelilingnya, Penyihir Kelas Lima itu tiba-tiba menggunakan kekuatan dan segera menarik perhatian semua orang. Pada saat berikutnya, semua orang mendengar bunyi ‘gedebuk’. Melihat ke arah suara, mereka menemukan bahwa batu You XiaoMo telah jatuh ke lubang kesepuluh.

Orang-orang yang tidak memperhatikan You XiaoMo menjadi bingung sejenak. Mereka tidak tahu apa yang telah terjadi. Mungkinkah You XiaoMo tanpa sengaja menjatuhkannya?

Seseorang harus tahu bahwa beberapa saat yang lalu, tinggi batu You XiaoMo adalah beberapa sentimeter lebih rendah dari penyihir Kelas Lima. Jarak tampaknya telah meningkat lagi terutama ketika Penyihir Kelas Lima itu telah memasang semburan kekuatan. Pada waktu ini, peningkatan setiap sentimeter sangat sulit dan tidak mungkin untuk mengangkatnya dalam sekali jalan. Oleh karena itu, sebagian besar tidak sadar bahwa You XiaoMo telah gagal.

Seluruh tubuh You XiaoMo basah oleh keringat dan dia bahkan tidak bisa menggerakkan satu jari pun. Jiwanya seolah-olah ditekan oleh gunung dan seperti dia ditarik ke dua arah yang berbeda jika dia masih harus bergerak. Dia hampir hancur berantakan.

Tepat pada saat ini, sepasang sepatu hitam muncul di depannya.

You XiaoMo mengangkat kelopak matanya dan menemukan itu Ling Xiao. Tetapi sebelum dia bisa berbicara, Ling Xiao telah membungkuk dan menggendongnya di depan begitu banyak orang.

Dia awalnya berpikir kalau Ling Xiao hanya akan bertindak sebagai pendukungnya. Pada akhirnya, dia mengangkat You XiaoMo, dan itu seperti membawa seorang putri. You XiaoMo tidak keberatan jika itu dilakukan secara pribadi, tetapi untuk melakukan ini di bawah cahaya siang hari dan dengan begitu banyak orang di sekitar yang melihat, itu praktis sangat memalukan samapi-sampai dia merasa ingin mati. You XiaoMo membenamkan kepalanya di dada Ling Xiao – dia memilih untuk melarikan diri dari kenyataan.

Tes segera berakhir dan dua lainnya juga telah selesai.

Setelah itu, sudah waktunya untuk menilai kinerja semua orang di tes pertama. Namun, hasilnya tidak akan diumumkan hingga akhir tes kedua, dan hanya nama-nama dari tiga besar yang akan diumumkan. Nama-nama mereka yang tidak mendapat peringkat tidak akan diumumkan.

Setelah akhir tes pertama, para peserta memiliki satu jam untuk beristirahat sebelum mereka melanjutkan dengan tes kedua. Rincian tes kedua akan diumumkan pada waktu itu.

You XiaoMo berpikir bahwa tes kedua mungkin berbeda dari apa yang dikatakan Tian Xin, karena jika mereka benar-benar ingin menguji kemauan dan kesabaran mereka, tes pertama sudah cukup untuk memenuhi kedua kriteria tersebut. Oleh karena itu, dia benar-benar ingin tahu apa yang Istana TongTian telah rencanakan.

“Selamat.” Qiao WuXing berjalan sambil berseri-seri dan mengikuti di belakangnya adalah Jiu Ye dan yang lainnya.

You XiaoMo tahu apa yang dia maksud dan tersenyum, “Terima kasih!”

Meskipun sebagian besar orang tidak melihat apa yang telah dilakukannya pada waktu itu, bukan berarti kalau Qiao WuXing dan yang lainnya tidak menyaksikannya. Pada saat itu, You XiaoMo berjarak sekitar tiga sentimeter dari mencapai ketinggian dua puluh sentimeter. Dia membuat spekulasi yang berani dan menggunakan kekuatan yang dia miliki untuk tiba-tiba mengangkat batu itu tiga sentimeter sebelum dia melemparkannya.

Jadi, suara saat itu disebabkan oleh posisi batu yang salah. Untungnya, spekulasinya berhasil dan batu itu akhirnya jatuh bahkan setelah tembakan yang berbahaya. Itu benar-benar tindakan yang penuh resiko.

Satu jam bukanlah waktu yang singkat atau pun panjang. You XiaoMo tidak berani meminum air spiritual, jadi dia hanya bisa memakan pil ajaib. Dalam abad ke-21, dia disalahgunakan narkoba.

Pada saat ini, Tian Xin bergerak mendekat dan berbisik, “XiaoMo, pil ajaib apa yang kamu makan itu? Kelihatannya enak.”

“Pil Pemulihan Jiwa, apakah kamu mau?” You XiaoMo memberikannya seketika itu juga. Pil ajaib tingkat 8 tidak masalah baginya sama sekali saat ini.

Tian Xin memegang pil ajaib dengan ekspresi yang tidak bernyawa. You XiaoMo selalu makan pil ajaib sejenis ini, itu terlalu berlebihan. Memikirkan hal ini, dia bertanya lagi, “Apakah kamu memiliki Pil Pemulihan Jiwa nantinya?”

Apa kegunaan dari Pil Pemulihan Jiwa adalah untuk memperbaiki jiwa, tetapi Ramuan Kekuatan Hidup yang merupakan ramuan utama untuk memurnikannya juga sulit untuk ditemukan, jadi pil ajaib semacam ini cukup langka. Karena dia melihat You XiaoMo mengeluarkan Pil Pemulihan Jiwa, dia dengan santai mengajukan pertanyaan tentang Pill Pemulihan Jiwa.

Tak perlu dikatakan, You XiaoMo benar-benar memiliki sebotol Pil Pemulihan Jiwa.

Ada cukup banyak Ramuan Kekuatan Hidup yang disimpan dalam dimensinya, yang telah disempurnakan saat dia merasa bosan di masa lalu. Selain yang telah dimakan oleh Ling Xiao, dia menyimpan sisanya di dalam dimensinya karena dia belum memerlukannya.

Saat ini, keuntungan dari penjualan puluhan Pil Pemulihan Jiwa bahkan tidak lebih dari menguntungkan dari penjualan satu pil pelangi. Jadi, Pil Pemulihan Jiwa adalah nilai rendah baginya.

You XiaoMo memberikan lima pil untuk Tian Xin, “Semuanya untukmu.”

“Saudaraku yang terbaik!” Tian Xin dengan bersemangat mengangkat tangannya untuk menampar bahu You XiaoMo. Membuat You XiaoMo terkejut, tidakkah dia akan memuntahkan darah jika dia benar-benar memukulnya? Itu masih Ling Xiao yang lebih menolongnya saat dia berada dalam bahaya. Dia langsung menarik You XiaoMo ke pangkuannya. Tangan Tian Xin segera bertemu dengan udara kosong, tetapi dia tidak peduli dan melarikan diri dengan pil di tangan.

Setelah hati You XiaoMo menjadi tenang, dia menyadari situasinya saat ini. Berpangkuan paha begini, itu terlalu memalukan!

.

.

Satu jam berlalu dalam sekejap.

Tetua berjubah putih itu muncul lagi. Kali ini, tempat tes kedua tidak di mata publik, tetapi di dalam ruang batu. Setiap peserta harus memasuki satu kamar batu dan tes kedua akan segera dimulai setelah mereka masuk.

Tetua itu membiarkan mereka untuk memilih kamar batu sendiri dan kemudian membiarkan mereka masuk pada saat bersamaan setelah semua orang berdiri di luar ruangan yang mereka pilih. Dia bahkan tidak menjelaskan rincian tes itu sebelum membiarkan mereka masuk.

You XiaoMo penuh dengan keraguan. Dia kembali menatap Ling Xiao dan memberinya tatapan menenangkan sebelum masuk. Pintu hitam pekat itu seperti lubang hitam dan dia tidak bisa melihat apa pun di dalamnya bahkan ketika dia berdiri di depan pintu. Tapi, ketika dia masuk, pemandangan yang bertemu dengan matanya bukanlah kamar batu seperti yang dia bayangkan, melainkan……….

Padang rumput sejauh mata memandang. Di bawah kakinya ada rumput yang memiliki vitalitas yang kuat dan lebat. Angin sepoi-sepoi meniup lembut di pipinya dan perasaan menyegarkan berpindah dari telapak kakinya ke jantungnya. Perasaan ini benar-benar nyata, dan tidak tampak seperti ilusi sama sekali.

You XiaoMo tidak berani ceroboh. Bahkan jika sensasinya nyata, dia juga percaya bahwa pasti ada sesuatu yang dapat mensimulasikan perasaan itu dan membuatnya sulit untuk membedakan yang benar dari yang salah, jadi dia masih merasa kalau semua ini adalah ilusi.

You XiaoMo dengan cepat melintasi padang rumput dan tiba di dunia gurun yang penuh pasir apung. Matahari di langit sangat panas dan pasir di bawah kakinya begitu panas sampai-sampai memancarkan gelombang membakar. Dia tidak berani begitu santai dan menggunakan kekuatan jiwanya untuk membungkus seluruh tubuhnya. Benar saja, itu menjadi jauh lebih dingin.

Setelah itu, dia berjalan ke depan. Padang gurun itu jauh lebih besar dari padang rumput. Dia mengira dia akan menyeberanginya dalam waktu singkat seperti padang rumput, tetapi dia segera bertemu dengan sekelompok unta yang sedang menyeberangi padang pasir. Setiap unta dipimpin oleh seseorang dan ada satu atau dua orang duduk di atasnya yang kebanyakan wanita dan anak-anak. Tidak hanya You XiaoMo melihat mereka, mereka juga melihat You XiaoMo.

“Hei, lihatlah, ada pria kuning [2] di sini.” Seorang pria berkulit gelap segera memanggil kawannya setelah dia melihat You XiaoMo, nadanya membawa beberapa kejutan.

[2] T/n: Pria kuning- Istilah yang menyinggung untuk Pria Asia.

Ekspresi tak bernyawa telah lama ada di wajah You XiaoMo. Dia baru saja tidak salah dengar, kan? Orang ini berbicara dalam bahasa yang dia tidak mengerti, tetapi tampaknya sedikit mirip dengan bahasa Mesir berdasarkan jenis bahasa. Itu adalah bahasa dari Bumi.

Mungkinkah dia telah melintasi alam lagi?

<< LMW 629

LMW 631 >>