Heavenly Yaoi Chapter 675 – Pertandingan Terakhir
Sewaktu You XiaoMo dan Qiao WuXing tiba di Serikat Penyihir, Ling Xiao belum pulang, tetapi kamar mereka sudah dipersiapkan. Mereka bertiga mengobrol di dalam kamar tentang kemungkinan dari isi ronde berikutnya, selama sekitar satu jam sebelum pergi.
Menunggu Ling Xiao, dia duduk di atas tempat tidur, bermeditasi. Ketika langit di luar menjadi gelap, dia tidak bisa menahan diri menguap. Ling Xiao masih belum pulang juga. You XiaoMo tidak bisa menahan godaan untuk tidur, jatuh pulas ke dalam selimut yang lembut.
Di tengah malam, pintu yang tertutup rapat tiba-tiba membuka celah, dan bayangan gelap mendekat ke tempat tidur. Menatap orang yang terbaring di sana, dan mengulurkan tangan ke arahnya, hanya beberapa sentimeter dari jangkauan.
Tiba-tiba, sebuah tangan meraih pergelangan-tangan bayangan itu dan embusan angin menerpa telinganya, sebuah kaki terangkat, diarahkan tepat ke kepalanya. Beberapa saat setelah benturan, bayangan itu mencengkeram pergelangan-tangannya dan menariknya dengan kasar, langsung menyangkal serangan You XiaoMo. You XiaoMo jatuh bersandar pada yang lain, hidungnya membanting ke dada yang kokoh.
You XiaoMo menangkupkan hidungnya yang memerah, air mata memenuhi matanya ketika dia melihat yang lain dengan cara menyalahkan.
Ling Xiao menarik yang lain ke tubuhnya sendiri dan menepuk pipinya dengan santai, tersenyum. “Kamu pria yang sudah dewasa, bagaimana bisa kamu menangis hanya karena sesuatu seperti ini? Jika orang lain melihat, mereka pasti akan menertawakanmu.”
“Dan siapa yang harus disalahkan atas semua ini?!” You XiaoMo mengerutkan-dahi saat yang lain menolak untuk mengakui kesalahannya dan malah menuduhnya kembali.
Ling Xiao mengangkat bahu, berkata tidak peduli, “Kamu tiba-tiba menyerangku. Aku bertindak dalam pembelaan-diri.”
Pembelaan-diri pantatmu!
Seluruh wajah You XiaoMo menjadi sangat marah, “Kamu pulang di tengah malam. Aku tidak tahu apakah kamu seorang pencuri atau apapun itu. Aku tidak bisa hanya duduk diam di sana dan tidak melakukan apa pun. Aku juga bertindak dalam pembelaan-diri!”
Dia terdengar benar, tetapi sebenarnya dia agak tidak tahu malu. Lagipula, idiot macam apa yang akan menyelinap ke Serikat Penyihir untuk mencuri? Mereka akan ditangkap oleh penjaga bahkan sebelum mereka bisa mendekat.
Ling Xiao dengan sangat bijak tidak menunjukkan hal ini, jika tidak You XiaoMo pasti akan marah lagi. “Baiklah, ini salahku. Aku, suamimu, meminta maaf. Maafkan aku, istriku tersayang.”
You XiaoMo terpana dengan nada suaranya yang serius. Dia telah melihat terlalu banyak ketidakberdayaan Ling Xiao, jadi dia benar-benar tidak tahu bagaimana harus bereaksi setelah melihat Ling Xiao dengan tulus mengakui kesalahannya sendiri.
Keduanya kembali ke tempat tidur, You XiaoMo berbaring di dekat dada yang lain, kakinya berada di pinggang Ling Xiao saat dia menggambar lingkaran dengan jarinya di dada Ling Xiao.
Tepat saat ruangan itu hening, Ling Xiao tiba-tiba berbicara, “Bagaimana pertandingan hari ini?”
Saat itulah You XiaoMo teringat kalau dia belum bertanya pada Ling Xiao tentang hari ini. Dia merangkum isi pertandingan hari ini dan kepala Imam Besar yang mereka temukan setelah meninggalkan alun-alun.
“Apakah Kaisar TongTian masih belum tertangkap?”
Ling Xiao menepuk sisi kepalanya, merasa bosan, dan menjawab, “Dia sangat berhati-hati, hanya mengirim si Imam Besar itu, dan menyembunyikan diri dengan sangat baik. Bagaimanapun, dia sudah kehilangan banyak orang, jadi dia tidak akan bisa berbuat banyak.”
“Namun, dia akan selalu membahayakan selama dia masih ada di luar sana,” Kata You XiaoMo. Itu selalu seperti yang ada di dalam drama tv. Setelah boss terakhir lolos, dia selalu menyebabkan masalah bagi pahlawan di saat-saat yang lebih buruk, bahkan mungkin membahayakan kehidupan si pahlawan. Meskipun mereka tidak tinggal di dalam drama tv, itu masih ada kemungkinan akan terjadi.
Ling Xiao merasa istrinya semakin lama bersamanya menjadi semakin seperti dia, bahkan memahami apa artinya tidak meninggalkan akar ketika menyingkirkan gulma. Di masa lalu, dia jarang berpikir ke arah yang seperti ini.
“Tenang saja, lebih lama lagi mereka tidak akan menjadi masalah. Itu tidak akan lama sebelum seluruh Benua TongTian akan menjalani pembersihan. Tak satu pun dari mereka yang bisa melarikan diri.”
Sudah terlalu lama sejak terjadinya perang kuno. Di mana pun, satu situasi tidak akan bisa dipertahankan selamanya, seperti halnya dinasti jatuh dan yang baru menggantikannya, situasi saat ini adalah hasil dari bertahun-tahun yang telah menumpuk.
Dia tidak tahu mengapa, tetapi kata-kata Ling Xiao membuatnya memikirkan Yang Mahakuasa.
Yang Mahakuasa adalah penguasa yang memerintah seluruh dunia. Setiap orang yang ambisius akan mengincar posisi ini. Apalagi, Yang Mahakuasa yang sebelumnya telah menghilang, jadi segera setelah Yang Mahakuasa naik ke Alam Mahakuasa, maka mereka bisa menggantikan yang sebelumnya dan menjadi penguasa baru dari semua dunia. Tidak perlu melawan Yang Mahakuasa lama atas kekuatan ini.
You XiaoMo tidak percaya bahwa tidak ada orang yang akan melihat kesempatan besar itu. Mungkin saja, ada banyak orang lain seperti Kaisar TongTian yang berkonspirasi secara rahasia untuk posisi seperti itu, misalnya Lin ShaoYi dari Klan Qilin. You XiaoMo tidak melupakan keberadaannya. Sudah jelas kalau Lin ShaoYi berniat untuk posisi Yang Mahakuasa dari terciptanya Laba-Laba Hitam.
Saat ini, dia belum tahu, tetapi tidak hanya Lin ShaoYi akan bergabung dengan Kaisar TongTian, tetapi dia bahkan akan menghubungi You ZhenTian.
You ZhenTian tidak menginginkan apapun selain menghancurkan You XiaoMo. Dari awal, dengan kekuatannya, dia masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan Ling Xiao dan menangkap You XiaoMo, tetapi dia terlalu percaya diri dan membuat keduanya berhasil melarikan diri. Saat dia mendapat kesempatan lain, Ling Xiao telah bertambah lebih kuat dari sebelumnya.
Kedua kalinya mereka bertarung, Ling Xiao berhasil melarikan diri di bawah hidungnya sekali lagi. Tapi, tidak lama kemudian, muncul kabar tentang bagaimana Ling Xiao telah menghancurkan Istana TongTian demi menyelamatkan You XiaoMo, dan bahkan secara kritis melukai Kaisar TongTian. Kekuatan Kaisar TongTian setara, jika tidak, mungkin lebih kuat dari miliknya juga.
You ZhenTian hampir pingsan mendengar berita ini. Kesempatannya telah lewat. Dia punya firasat, insting, yang memberitahunya bahwa dia tidak akan pernah mendapatkan Permata-Warisan dari You XiaoMo. Namun, dia tidak mau menyerah begitu saja, terus-menerus mengirim orang untuk mencari kesempatan, sampai desas-desus mulai menyebar tentang Klan Darah Vermillion.
You ZhenTian sangat marah, tetapi dia tidak punya pilihan. Para tetua di klan yang telah dia tekan terus-menerus kemudian memutuskan untuk membuat masalah baginya. Untuk menghadapi mereka dan melanjutkan perang melawan Aliansi Cang, dia tidak punya energi untuk fokus pada hal lain.
Dalam beberapa tahun pertempuran melawan Aliansi Cang, Klan Darah Vermillion telah memenangkan beberapa pertempuran, tetapi kerugian lebih umum didapat, menghabiskan banyak tenaga dan uang bagi mereka. Para tetua sudah sejak lama ingin menyeretnya turun dari posisi kepala keluarga, dan akhirnya sekarang mereka punya alasan.
You XiaoMo mungkin harus berterima kasih kepada mereka. Alasan terbesar You ZhenTian tidak datang untuk membuat masalah bagi mereka adalah dikarenakan para tetua di Klan Darah Vermillion yang telah mendukung ayahnya di masa lalu.
Keesokan harinya, mereka bangun dan pergi ke alun-alun bersama Jiu Ye. Qiao WuXing tidak tinggal di Serikat Penyihir, jadi dia tidak pergi bersama mereka.
Hanya ada tersisa seratus orang untuk ronde terakhir ini. Menurut Qiao WuXing, pemenang akan diputuskan pada ronde ini, serta yang masuk dalam sepuluh besar, jadi itu sangat penting. You XiaoMo sangat penasaran seperti apa isi kompetisi hari ini.
Untuk babak final, jumlah penonton praktis meningkat dua kali lipat. Sewaktu mereka tiba, You XiaoMo dikejutkan oleh jumlah orang yang masuk ke dalam stan. Beberapa orang bahkan tidak bisa mendapatkan kursi, dan hanya bisa berjinjit di luar, berusaha untuk melihat-lihat.
Pada tahap ini, semua peserta yang tersisa adalah penyihir kelas pelangi, meskipun ada beberapa penyihir level 10 yang sangat beruntung untuk maju. Ronde terakhir berkaitan dengan kekuatan jiwa. Kemampuan untuk menyuling pil sudah diuji di ronde kedua, dan kekuatan tempur di ronde pertama. Sekarang, hanya ada kekuatan jiwa yang tersisa, dan kontennya tidak sulit untuk ditebak.
Seperti yang diketahui oleh semua orang, inti dari kekuatan jiwa penyihir bukanlah kuantitas, tetapi kemahiran. Semakin baik mereka memiliki penguasaan jiwa, semakin kuat kemampuan dalam menyuling pil, dan kekuatan jiwa mereka akan tumbuh dalam kekuatan juga, jadi ronde kali ini sangat istimewa.
Ketika isi kompetisi diumumkan, semua orang terkejut, karena mereka belum pernah melihat metode kompetisi seperti itu. Meskipun kekuatan jiwa akan menjadi hal penting, kompetisi semacam ini mungkin terkait juga dengan keberuntungan.
Ada batu besar yang ditempatkan di depan semua orang. Batu itu transparan dan orang bisa melihat samar-samar banyak terowongan digali, seperti labirin yang sangat rumit. Jika bukan karena penjelasan yang diberikan, mereka tidak akan bisa menebak untuk apa itu digunakan.
Kepala Dekan melangkah maju, menjelaskan dengan tenang, “Batu di depan kalian semua adalah jenis batu khusus yang disebut batu giok indah. Ini sejernih kristal. Meskipun itu indah, itu akan menekan dan menghabiskan kekuatan jiwa, dan kompetisi ini akan diadakan di dalam batu giok yang indah ini…”
Mendengar apa yang dikatakan Kepala Dekan, semua orang tercengang. Sederhananya, batu giok yang indah itu adalah sebuah labirin besar, tetapi hanya memiliki sepuluh pintu/jalan keluar, dan hanya satu orang yang bisa melewati setiap pintu keluar. Setelah masing-masing dari sepuluh pintu keluar digunakan, maka kompetisi akan berakhir, dan sepuluh orang itu akan masuk dalam sepuluh besar, dengan pemenangnya adalah orang pertama yang keluar duluan.
Sepuluh pintu keluar yang berarti para penyihir akan bertemu di dalam labirin, dan saat itulah untuk saling bersaing. Siapa pun yang lebih kompeten, mereka bisa mencapai pintu keluar terlebih dulu. Penyihir yang dikalahkan di dalam akan gagal dalam kompetisi dan dipaksa untuk menyerah.
Namun, karena efek khusus yang dimiliki batu giok indah pada kekuatan jiwa, ronde kali ini akan sangat sulit, dan jika kamu terlalu lambat, dan kekuatan jiwamu habis, membuatmu tidak dapat untuk melanjutkan, yang dianggap sebagai kegagalan juga.
Ini adalah pertama kalinya semua orang mendengar adanya kompetisi semacam itu, dan mereka tidak bisa untuk tidak bertukar pandang. Ronde kali ini akan menguji kemampuan penyihir, tetapi keberuntungan juga merupakan bagian besar dari itu.
Bukan saja You XiaoMo yang mengerutkan alisnya, tetapi juga Zu Ma, yang mengincar juara pertama. Dengan labirin sebagai medan pertempuran, dia tidak akan tahu di mana pintu keluar berada. Tapi, Kepala Dekan mengumumkan kabar baik.
Meskipun hanya ada sepuluh pintu keluar dari labirin, tapi tidak hanya ada seratus pintu masuk, tetapi tiga ratus, yang berarti bahwa jika kamu tidak memiliki kepercayaan diri dalam menemukan jalan keluar sebelum orang lain, maka kamu bisa membagi kekuatan jiwamu menjadi beberapa bagian. Itu akan meningkatkan peluangmu, tetapi ada yang bertentangan dengan metode ini: kekuatanmu akan berkurang, yang artinya kamu bisa saja gagal jika kamu bertemu dengan saingan yang kuat.
[…] << LMW 675 […]
[…] LMW 675 >> […]
[…] Chapter 675 – Pertandingan Terakhir […]